Dunia Marvel usai 'Avengers: Endgame'
Rumah Sahabat - Avengers: Endgame ternyata bukan akhir dari film-film Marvel Cinematic Universe (MCU), bukan pula akhir dari fase tiga MCU. Presiden Marvel Studio Kevin Feige mengonfirmasi masih akan ada Spider-Man: Far From Home yang menutup fase ketiga MCU.
Setelah itu, MCU akan memasuki fase keempat.
Merunut ke belakang, fase pertama MCU dibuka dengan film Iron Man yang dirilis pada 2008 silam. Dilanjutkan dengan The Incredible Hulk (2008), Iron Man 2 (2010), Thor (2011), Captain America: The First Avengers (2011) sampai akhirnya The Avengers (2012).
Fase pertama yang ditutup dengan The Avengers menjadi ajang perkenalan MCU. Lewat fase pertama penggemar diberi tahu bahwa sejumlah pahlawan super yang diadaptasi dari Marvel Comics ini hidup berdampingan dalam semesta yang sama. Pun begitu dengan para penjahat.
MCU berlanjut ke fase dua yang dimulai dengan Iron Man 3 (2013). Pada fase ini Marvel Studios menampilkan pahlawan super baru lewat film seperti Guardians of the Galaxy (2014) dan Ant-Man (2015). Fase kedua terasa lebih berwarna, cerita yang sedikit rumit dan seru.
Fase tiga punya film terbanyak, sampai 11 buah. Bila dibandingkan fase pertama dan kedua, alur cerita fase ketiga lebih rumit. Selain ada perseteruan antara Iron Man dan Captain America, ada pahlawan super baru yang muncul lewat film-film lepas masing-masing seperti Spider-Man: Homecoming (2017), Black Panther (2018) dan Captain Marvel (2019).
Meski akan berlanjut ke fase empat, Marvel Studios belum memberikan keterangan resmi film apa saja yang akan dirilis. Penjelasan Feige bahkan tidak pasti dan mengambang.
"Seperti yang sudah kita lakukan bertahun-tahun, kami tidak akan mengumumkan apa pun setelah Avengers: Endgame dan Spider-Man [Far From Home] setelah Endgame dan Spider-Man [tayang]," kata Feige seperti dilansir Comicbook.com.
Pria berusia 45 tahun ini hanya menjelaskan bahwa banyak potensi dalam karakter dan kelompok yang akan terus mereka mainkan. Menurutnya itu menjadi bukti bahwa Marvel memiliki banyak karakter dengan berbagai alur cerita.
Mengacu pada fase tiga, memang banyak karakter yang sangat berpotensi dikembangkan, seperti Black Panther, Doctor Strange, Spider-Man, Ant-Man dan The Wasp. Sementara kelompok yang berpotensi untuk dikembangkan adalah Guardians of the Galaxy.
Dari lima karakter di atas, hanya Black Panther yang paling hangat diperbincangkan. Sutradara Ryan Coogler disebut akan kembali menyutradarai Black Panther. Aktor Chadwick Boseman juga membicarakan sekuel usai menerima penghargaan Film Terbaik SAG Awards 2019.
"Kalian tidak bisa memiliki Black Panther tanpa sekuel," kata Boseman seperti dilansir Deadline.
Begitu juga dengan Guardians of the Galaxy Vol. 3. Produksi film itu berlanjut setelah sutradara James Gunn kembali menjadi sutradara. Pada Juli 2018 silam ia dipecat karena kicauan lawas darinya tentang lelucon pemerkosaan dan pedofilia.
Setelah Gunn kembali, ditegaskan Guardians of the Galaxy Vol. 3 akan tayang pada 2020.
Selain dua film di atas, Marvel dikabarkan tengah memulai produksi film The Eternals.
The Eternals merupakan tim pahlawan super yang pertama kali dikenalkan lewat komik The Eternals #1 yang rilis Juli 1976. Beberapa karakter di dalamnya: Sersi, Ikaris dan Piper.
Telepas dari film fiksi di atas, dalam dunia nyata The Walt Disney Company telah resmi mengakuisisi 21th Century Fox. Diketahui Fox memproduksi beberapa film yang diadaptasi dari Marvel Comics, seperti X-Men, Fantastic Four dan Deadpool. Agen BandarQ
Akuisisi itu memungkinkan Marvel Studios memproduksi karakter yang sebelumnya ada di bawah naungan Fox. Dengan begitu MCU akan semakin kaya dengan ragam karakter dan kelompok.
Bila Marvel memproduksi karakter yang sebelumnya ada di Fox, dalam setahun mereka bisa memproduksi lebih dari dua film. Itu seperti yang mereka lakukan dari tahun 2017-2019 yang setiap tahun merilis tiga film.
"Kami selalu mengatakan tidak ada mandat untuk membuat lebih dari dua film dalam satu tahun. Tapi, seperti yang kita lihat beberapa tahun terakhir. Ketika itu terjadi secara natural, ada ide dan ada tim yang siap, kami tidak akan menahan sesuatu," kata Feige.
Setelah itu, MCU akan memasuki fase keempat.
Merunut ke belakang, fase pertama MCU dibuka dengan film Iron Man yang dirilis pada 2008 silam. Dilanjutkan dengan The Incredible Hulk (2008), Iron Man 2 (2010), Thor (2011), Captain America: The First Avengers (2011) sampai akhirnya The Avengers (2012).
Fase pertama yang ditutup dengan The Avengers menjadi ajang perkenalan MCU. Lewat fase pertama penggemar diberi tahu bahwa sejumlah pahlawan super yang diadaptasi dari Marvel Comics ini hidup berdampingan dalam semesta yang sama. Pun begitu dengan para penjahat.
MCU berlanjut ke fase dua yang dimulai dengan Iron Man 3 (2013). Pada fase ini Marvel Studios menampilkan pahlawan super baru lewat film seperti Guardians of the Galaxy (2014) dan Ant-Man (2015). Fase kedua terasa lebih berwarna, cerita yang sedikit rumit dan seru.
Fase tiga punya film terbanyak, sampai 11 buah. Bila dibandingkan fase pertama dan kedua, alur cerita fase ketiga lebih rumit. Selain ada perseteruan antara Iron Man dan Captain America, ada pahlawan super baru yang muncul lewat film-film lepas masing-masing seperti Spider-Man: Homecoming (2017), Black Panther (2018) dan Captain Marvel (2019).
Meski akan berlanjut ke fase empat, Marvel Studios belum memberikan keterangan resmi film apa saja yang akan dirilis. Penjelasan Feige bahkan tidak pasti dan mengambang.
"Seperti yang sudah kita lakukan bertahun-tahun, kami tidak akan mengumumkan apa pun setelah Avengers: Endgame dan Spider-Man [Far From Home] setelah Endgame dan Spider-Man [tayang]," kata Feige seperti dilansir Comicbook.com.
Pria berusia 45 tahun ini hanya menjelaskan bahwa banyak potensi dalam karakter dan kelompok yang akan terus mereka mainkan. Menurutnya itu menjadi bukti bahwa Marvel memiliki banyak karakter dengan berbagai alur cerita.
Mengacu pada fase tiga, memang banyak karakter yang sangat berpotensi dikembangkan, seperti Black Panther, Doctor Strange, Spider-Man, Ant-Man dan The Wasp. Sementara kelompok yang berpotensi untuk dikembangkan adalah Guardians of the Galaxy.
Dari lima karakter di atas, hanya Black Panther yang paling hangat diperbincangkan. Sutradara Ryan Coogler disebut akan kembali menyutradarai Black Panther. Aktor Chadwick Boseman juga membicarakan sekuel usai menerima penghargaan Film Terbaik SAG Awards 2019.
"Kalian tidak bisa memiliki Black Panther tanpa sekuel," kata Boseman seperti dilansir Deadline.
Begitu juga dengan Guardians of the Galaxy Vol. 3. Produksi film itu berlanjut setelah sutradara James Gunn kembali menjadi sutradara. Pada Juli 2018 silam ia dipecat karena kicauan lawas darinya tentang lelucon pemerkosaan dan pedofilia.
Setelah Gunn kembali, ditegaskan Guardians of the Galaxy Vol. 3 akan tayang pada 2020.
Selain dua film di atas, Marvel dikabarkan tengah memulai produksi film The Eternals.
The Eternals merupakan tim pahlawan super yang pertama kali dikenalkan lewat komik The Eternals #1 yang rilis Juli 1976. Beberapa karakter di dalamnya: Sersi, Ikaris dan Piper.
Telepas dari film fiksi di atas, dalam dunia nyata The Walt Disney Company telah resmi mengakuisisi 21th Century Fox. Diketahui Fox memproduksi beberapa film yang diadaptasi dari Marvel Comics, seperti X-Men, Fantastic Four dan Deadpool. Agen BandarQ
Akuisisi itu memungkinkan Marvel Studios memproduksi karakter yang sebelumnya ada di bawah naungan Fox. Dengan begitu MCU akan semakin kaya dengan ragam karakter dan kelompok.
Bila Marvel memproduksi karakter yang sebelumnya ada di Fox, dalam setahun mereka bisa memproduksi lebih dari dua film. Itu seperti yang mereka lakukan dari tahun 2017-2019 yang setiap tahun merilis tiga film.
"Kami selalu mengatakan tidak ada mandat untuk membuat lebih dari dua film dalam satu tahun. Tapi, seperti yang kita lihat beberapa tahun terakhir. Ketika itu terjadi secara natural, ada ide dan ada tim yang siap, kami tidak akan menahan sesuatu," kata Feige.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.