Kebakaran di Sumut, Dua Anak Tewas Terkunci di Rumah
Rumah Sahabat - Kebakaran dua unit bangunan rumah dan toko di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dan menewaskan dua orang pada Minggu (2/6) sore.
Manajer Pusdalpos Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Kota Medan M.Yusuf mengatakan kedua korban yang tewas, yakni Yosafat Silaban (7) dan Steven Silaban (6).
Dua orang korban tewas, menurut dia, merupakan kakak beradik. Mereka tidak bisa diselamatkan karena pintu rumah dan toko (ruko) terkunci.
Ia menyebutkan saat api mengamuk kedua korban diduga sedang terlelap tidur di rumah, sedangkan orang tuanya pergi meninggalkan rumah.
Seorang warga, Wandi (36) menyebutkan awalnya pemilik ruko itu pergi beribadah di gereja. Namun, karena kedua anaknya sedang tertidur, mereka dikunci dari dalam. Agen BandarQ
Nahas, tidak berapa lama ditinggal orang tuanya, tiba-tiba muncul percikan api melahap seisi ruko dan merembet ke ruko rumah warga lainnya.
Untuk meredakan si jago merah, menurut dia, petugas kebakaran Pemkot Medan dibantu warga terpaksa menjebol pintu samping dan belakang ruko.
"Petugas pemadam kebakaran meringsek masuk ke dalam, dan kedua korban yang masih anak-anak sudah terkapar tidak bergerak," ungkapnya.
Sementara, personel Polsek Percut Sei Tuan masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang diduga karena hubungan arus pendek.
Manajer Pusdalpos Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Kota Medan M.Yusuf mengatakan kedua korban yang tewas, yakni Yosafat Silaban (7) dan Steven Silaban (6).
Dua orang korban tewas, menurut dia, merupakan kakak beradik. Mereka tidak bisa diselamatkan karena pintu rumah dan toko (ruko) terkunci.
Ia menyebutkan saat api mengamuk kedua korban diduga sedang terlelap tidur di rumah, sedangkan orang tuanya pergi meninggalkan rumah.
Seorang warga, Wandi (36) menyebutkan awalnya pemilik ruko itu pergi beribadah di gereja. Namun, karena kedua anaknya sedang tertidur, mereka dikunci dari dalam. Agen BandarQ
Nahas, tidak berapa lama ditinggal orang tuanya, tiba-tiba muncul percikan api melahap seisi ruko dan merembet ke ruko rumah warga lainnya.
Untuk meredakan si jago merah, menurut dia, petugas kebakaran Pemkot Medan dibantu warga terpaksa menjebol pintu samping dan belakang ruko.
"Petugas pemadam kebakaran meringsek masuk ke dalam, dan kedua korban yang masih anak-anak sudah terkapar tidak bergerak," ungkapnya.
Sementara, personel Polsek Percut Sei Tuan masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang diduga karena hubungan arus pendek.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.