Puasa Ramadhan Bukan Alasan Malas Olahraga
Rumah Sahabat - Ramadhan bukan alasan untuk bermalas-malasan untuk mengeliminasi aneka aktivitas fisik termasuk olahraga.
Sekalipun berpuasa, Anda juga tetap disarankan untuk berolahraga. Olahraga tetap musti masuk dalam agenda kegiatan tentu dengan porsi dan jenis berbeda.
Menurut Anar Allidina, ahli gizi yang berbasis di Ontario, Kanada, waktu terbaik untuk berolahraga selama Ramadan ialah sebelum matahari tenggelam.
"Anda bisa mendorong diri lebih (untuk berolahraga) karena tahu sebentar lagi waktunya berbuka," kata dia dilansir dari Global News.
Jika jadwal kegiatan kurang memungkinkan, Allidina merekomendasikan untuk berolahraga satu jam setelah makan. Waktu satu jam diasumsikan tubuh sudah mencerna sebagian makanan dan sudah ada energi.
Chrana Iwantha, pelatih kebugaran di gym India Club, Dubai menyarankan untuk melakukan olahraga jalan cepat. Jenis olahraga ini cocok dilakukan semua kalangan dari berbagai usia.
Buat mereka yang gemar berolahraga di dalam ruangan atau gym bisa mencoba olahraga luar ruangan. Jika masih ingin berolahraga di gym, dia menyarankan untuk menggunakan alat dengan kecepatan rendah. Agen BandarQ
"Lebih baik fokus pada latihan kardio ringan, dan tidak membuat tubuh berlatih dengan intensitas tinggi selama berpuasa," kata Iwantha melansir dari Gulf News.
Untuk mengimbangi aktivitas olahraga, perlu ada asupan makanan yang tepat. Allidina berkata smoothie bisa memberikan asupan bergizi dalam jumlah pas. Dia merekomendasikan smoothie yang terbuat dari buah-buahan, sayuran, biji chia dan selai kacang.
"Kuncinya di protein. Itulah yang akan membuat Anda kenyang," imbuhnya.
Sedangkan Iwantha menyarankan untuk memberikan asupan karbohidrat seperti pisang, selai kacang, ubi demi menjaga stamina.
"Untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik hindari makanan berat, diet tanpa karbohidrat dan memperbanyak asupan daging putih, buah-buahan dan sayuran," katanya.
Sekalipun berpuasa, Anda juga tetap disarankan untuk berolahraga. Olahraga tetap musti masuk dalam agenda kegiatan tentu dengan porsi dan jenis berbeda.
Menurut Anar Allidina, ahli gizi yang berbasis di Ontario, Kanada, waktu terbaik untuk berolahraga selama Ramadan ialah sebelum matahari tenggelam.
"Anda bisa mendorong diri lebih (untuk berolahraga) karena tahu sebentar lagi waktunya berbuka," kata dia dilansir dari Global News.
Jika jadwal kegiatan kurang memungkinkan, Allidina merekomendasikan untuk berolahraga satu jam setelah makan. Waktu satu jam diasumsikan tubuh sudah mencerna sebagian makanan dan sudah ada energi.
Chrana Iwantha, pelatih kebugaran di gym India Club, Dubai menyarankan untuk melakukan olahraga jalan cepat. Jenis olahraga ini cocok dilakukan semua kalangan dari berbagai usia.
Buat mereka yang gemar berolahraga di dalam ruangan atau gym bisa mencoba olahraga luar ruangan. Jika masih ingin berolahraga di gym, dia menyarankan untuk menggunakan alat dengan kecepatan rendah. Agen BandarQ
"Lebih baik fokus pada latihan kardio ringan, dan tidak membuat tubuh berlatih dengan intensitas tinggi selama berpuasa," kata Iwantha melansir dari Gulf News.
Untuk mengimbangi aktivitas olahraga, perlu ada asupan makanan yang tepat. Allidina berkata smoothie bisa memberikan asupan bergizi dalam jumlah pas. Dia merekomendasikan smoothie yang terbuat dari buah-buahan, sayuran, biji chia dan selai kacang.
"Kuncinya di protein. Itulah yang akan membuat Anda kenyang," imbuhnya.
Sedangkan Iwantha menyarankan untuk memberikan asupan karbohidrat seperti pisang, selai kacang, ubi demi menjaga stamina.
"Untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik hindari makanan berat, diet tanpa karbohidrat dan memperbanyak asupan daging putih, buah-buahan dan sayuran," katanya.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.