Rencana Aksi 'People Power' Bikin Rupiah Lunglai
Rumah Sahabat - Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.455 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (20/5) sore. Dengan demikian, rupiah melemah 0,03 persen dibandingkan posisi Jumat (17/5), yakni Rp144.50 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Rp14.478 per dolar AS atau melemah dibanding posisi kemarin, yakni Rp14.469 per dolar AS. Pada hari ini, rupiah bergerak di rentang Rp14.450 hingga Rp14.460 per dolar AS.
Pada hari ini, pergerakan sebagian besar mata uang utama Asia hari ini menguat terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, yen Jepang naik 0,04 persen, dan yuan China meningkat 0,07 persen.
Selain itu, won Korea Selatan juga menguat sebesar 0,11 persen, dolar Singapura sebesar 0,13 persen, dan rupee India menguat sebesar 0,97 persen.
Hanya ringgit Malaysia dan peso Filipina saja yang melemah terhadap dolar AS dengan nilai pelemahan masing-masing sebesar 0,29 persen dan 0,12 persen.
Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan pelaku pasar tengah memasang posisi siaga menjelang keputusan hasil pemilihan umum 22 Mei mendatang. Namun, yang ditakutkan investor bukanlah hasilnya, melainkan serangkaian aksi yang rencananya berlangsung pada hari tersebut.
Menurut dia, informasi yang masuk ke pelaku pasar adalah akan terjadi demo besar pada Rabu mendatang. Makanya, pelaku pasar memilih untuk menunggu (wait and see) setelah Rabu mendatang untuk menilai, apakah itu saat yang tepat kembali untuk berinvestasi di Indonesia. Agen BandarQ
"Kalau ada chaos, pasti investor akan berpikir ulang. Kalau misal setelah rabu tidak ada lagi faktor yang mengganggu kestabilan dalam negeri, maka rupiah bisa saja dibuka menguat lagi," jelas Deddy kepada CNNIndonesia.com, Senin (20/5).
Tak hanya domestik, sentimen luar negeri juga mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Pekan kemarin, data-data ekonomi AS menunjukkan perbaikan sehingga indeks dolar cenderung masih perkasa.
Data-data yang dimaksud terdiri dari atas pembangunan rumah AS pada April tercatat sebanyak 1,23 juta unit atau tumbuh 5,7 persen secara tahunan. Kemudian, data pengangguran AS juga membaik, di mana pendaftaran manfaat pengangguran (unemployment benefit) turun 16 ribu menjadi 212 ribu.
"Jadi, serangan domestik dan luar negeri ini bikin rupiah tidak menentu," tandasnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Rp14.478 per dolar AS atau melemah dibanding posisi kemarin, yakni Rp14.469 per dolar AS. Pada hari ini, rupiah bergerak di rentang Rp14.450 hingga Rp14.460 per dolar AS.
Pada hari ini, pergerakan sebagian besar mata uang utama Asia hari ini menguat terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, yen Jepang naik 0,04 persen, dan yuan China meningkat 0,07 persen.
Selain itu, won Korea Selatan juga menguat sebesar 0,11 persen, dolar Singapura sebesar 0,13 persen, dan rupee India menguat sebesar 0,97 persen.
Hanya ringgit Malaysia dan peso Filipina saja yang melemah terhadap dolar AS dengan nilai pelemahan masing-masing sebesar 0,29 persen dan 0,12 persen.
Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan pelaku pasar tengah memasang posisi siaga menjelang keputusan hasil pemilihan umum 22 Mei mendatang. Namun, yang ditakutkan investor bukanlah hasilnya, melainkan serangkaian aksi yang rencananya berlangsung pada hari tersebut.
Menurut dia, informasi yang masuk ke pelaku pasar adalah akan terjadi demo besar pada Rabu mendatang. Makanya, pelaku pasar memilih untuk menunggu (wait and see) setelah Rabu mendatang untuk menilai, apakah itu saat yang tepat kembali untuk berinvestasi di Indonesia. Agen BandarQ
"Kalau ada chaos, pasti investor akan berpikir ulang. Kalau misal setelah rabu tidak ada lagi faktor yang mengganggu kestabilan dalam negeri, maka rupiah bisa saja dibuka menguat lagi," jelas Deddy kepada CNNIndonesia.com, Senin (20/5).
Tak hanya domestik, sentimen luar negeri juga mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Pekan kemarin, data-data ekonomi AS menunjukkan perbaikan sehingga indeks dolar cenderung masih perkasa.
Data-data yang dimaksud terdiri dari atas pembangunan rumah AS pada April tercatat sebanyak 1,23 juta unit atau tumbuh 5,7 persen secara tahunan. Kemudian, data pengangguran AS juga membaik, di mana pendaftaran manfaat pengangguran (unemployment benefit) turun 16 ribu menjadi 212 ribu.
"Jadi, serangan domestik dan luar negeri ini bikin rupiah tidak menentu," tandasnya.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.